Visit SUMENEP: Wisata Seni Saronggi (Pusat Kerajinan)

Saturday, January 14, 2012

Wisata Seni Saronggi (Pusat Kerajinan)

Sumenep
Pada Saronggi kabupaten ada industri rumah pembuatan Keris (belati bledded bergelombang ganda). Ini industri rumah di Aengtongtong desa, sekitar tiga kilometer ke barat dan dua kilometer ke utara. Keris adalah sejenis belati percaya untuk memiliki kekuatan sihir. Oleh karena itu, dalam waktu terakhir, tidak semua orang bisa membuat Keris kecuali seorang pria bernama Mpu (Guru Keris Maker). Hal ini sekarang dianggap sebagai belati biasa tapi karena bentuknya unik dan menarik, banyak orang terkesan untuk Keris.
Para Aengtongtong Keris produk telah dijual ke kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya dan Jakarta. Hal ini juga telah dijual ke negara lain, seperti; Malaysia, Singapura dan Belanda.
UPACARA TRADISIONAL nyadar 
Selain mengunjungi desa Aengtongtong untuk melihat industri rumah Keris, kita juga bisa pergi untuk melihat Upacara Adat nyadar di Kebundadap Desa, Saronggi kabupaten. Ini adalah upacara tradisional yang diselenggarakan untuk merayakan leluhur desa bernama "ANGGOSUTO". Dia telah dianggap sebagai orang yang pertama menemukan cara memproduksi garam melalui cara tradisional. Dia tought penduduk desa bagaimana proses air laut menjadi garam. Karena jasa nya penduduk desa selalu mengingat dia dengan upacara helding disebut "nyadar".

BATIK 
SumenepMadura adalah juga populer Batik nya. Salah satu industri rumah batik di Madura adalah Batik "Melati" dari Pekandangan Barat - Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Pekandangan Barat merupakan pusat Home Industri Batik terletak sekitar 10 kilometer sebelah utara Sumenep.Sangat mudah untuk mencapai untuk itu yang berlokasi sekitar 100 meter dari jalan dalam perjalanan ke Kabupaten Pamekasan.
Batik Madura memiliki karakteristik yang berbeda untuk Jawa terutama warnanya.Batik Madura yang biasanya warna yang jelas dan kuat seperti merah, hijau dan kuning dengan burung, bunga dan naga sebagai motif.
Ukiran kayu Rumah Industri 
SumenepPragaan kabupaten sekitar 25 kilometer utara dari kota Sumenep. Di sini seseorang dapat menemukan pusat ukiran kayu. Ini juga merupakan industri rumah tangga yang dihasilkan oleh penduduk desa Karduluk.
Ukiran kayu Karduluk memiliki gaya yang unik dan warna yang berbeda jika dibandingkan dengan Java. Warnanya jelas dan kuat seperti merah dan hijau, dan sering menggambarkan burung, bunga dan naga sebagai motif. Gaya dan warna yang dipantulkan pengaruh budaya Cina.
MUANGSANGKAL DANCE 
SumenepSebuah tarian khusus dilakukan untuk menyambut tamu. Muangsangkal berasal dari dua kata "Muang Sangkal dan". Muang berarti membuang dan unluckiness berarti Sangkal.Tarian ini menggambarkan harapan orang Sumenep dalam rangka mereka terhindar dari bencana. Muangsangkal tari selalu dimainkan oleh orang-orang aneh, itu dapat lima, tujuh atau sembilan. Para costum tradisional dengan warna kuat seperti merah menunjukkan, kuning dan hitam characteristict Sumenep nya.
Sumenep
MASK DANCE 
Tari topeng adalah sebuah tari tradisional yang dimainkan para penari dengan topeng yang digunakan. Hal ini sebenarnya sebuah drama tradisional yang sering diambil dari kisah episode Mahabharata.
WHIPE DANCE 
Tarian ini biasanya dilakukan beberapa menit sebelum kompetisi bullrace mulai memberikan beberapa acara pembukaan kepada penonton pada kompetisi sehingga bullrace akan lebih dan lebih menarik. Tarian ini dimainkan oleh sekitar 100 penari terdiri dari laki-laki dan perempuan. Musik tradisional yang disebut Sronen dan thok-thok terdengar untuk pergi bersama dengan tarian ini.
CODHI 'Sumekar DANCE 
Codhi 'adalah keris yang sangat kecil biasanya digunakan sebagai' tusuk Konde ', beberapa aksesoris rambut wanita. Di masa lalu itu juga berfungsi sebagai belati untuk mempertahankan dari serangan musuh. Codhi 'Sumekar tari dimainkan
sumber : eastjava.com

No comments:

Post a Comment